Selama sebulan penuh umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadhan. Puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam, agama lain pun mengenal puasa, yang mungkin tata caranya berbeda dengan ibadah puasa yang dilakukan umat Islam. Setiap perintah yang berasal dari Allah SWT, pasti akan berguna bagi manusia seperti sholat lima waktu, selain bisa meningkatkan iman takwa ternyata di balik gerakan sholat mengandung manfaat yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Begitu juga dengan puasa Ramdhan yang dilakukan setahun sekali, pasti ada manfaat buat kesehatan manusia.
Puasa, bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam dalam menegakkan agama, sesudah pernyataan imannya. Konsekuensi beriman antara lain melaksanakan perintah puasa. Betapa pentingnya berpuasa sehingga Allah menempatkan posisi hamba-Nya yang berpuasa dengan posisi yang istimewa. ”Puasa itu untuk-Ku. Tidak ada yang tahu. Dan Aku akan memberi pahala semau-Ku.”
Keistimewaan itu sudah barang tentu ada tujuan Allah agar mendapatkan hikmah pada dirinya, yaitu kesehatan dan sekaligus kebahagiaan. Janji Allah diberikan kepada orang yang berpuasa ditegaskan dengan sabda Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: ”Berpuasalah maka anda akan sehat.” Dengan berpuasa akan sehat jasmani, rohani dan hubungan sosial.
1. MANFAAT BAGI KESEHATAN BADAN (JASMANI).
Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim yang meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia. Dalam buku yang berjudul ”Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam” oleh Dr Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir), ditegaskan puasa sangat berguna bagi kesehatan.
Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi, belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain yang berjumlah sekitar 50 jenis penyakit.
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :
Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan, Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh,
Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh,
Meningkatkan fungsi organ tubuh.
Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh,
Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh,
Meningkatkan fungsi organ tubuh.
2. Manfaat bagi Kesehatan Rohani (Mental).
Perasaan (mental) memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Mendapat rasa senang, gembira, rasa puas serta bahagia, merupakan tujuan bermacam-macam ikhtiar manusia sehari-hari. Bila seseorang menangani gangguan kesehatan, tidak boleh hanya memperhatikan gangguan badaniah saja, tetapi sekaligus segi kejiwaan dan sosial budayanya. Rohani datang dari Allah, maka kebahagiaan hanya akan didapat apabila makin dekat kepada pencipta-Nya.
Di dalam bulan puasa disunahkan untuk makin berdekat diri dengan Allah SWT baik lewat shalat, membaca Alquran, zikir, berdoa, istighfar, dan qiyamul lail. Selama sebulan secara terus-menerus akan membuat rohani makin sehat, jiwa makin tenang. Dengan memperbanyak ingat kepada Allah, makin yakin bahwa semua yang ada datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya jua. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah antara lain:
- ”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS:Al Baqarah 45).
- ”Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS:Ar-Ra’d 28).
3. Manfaat Puasa bagi hubungan sosial.
Dalam mengajarkan nilai ibadah itu adalah terwujudnya keseimbangan antara cinta kepada Allah dan cinta kepada manusia. Demikian juga nilai ibadah puasa, tidak hanya terjalinnya hubungan yang semakin dekat kepada Allah, tetapi juga semakin dekat dengan sesamanya. Makin seringnya beribadah bersama, bersama keluarga, tetangga, dan masyarakat sekeliling, maka makin kenal akan sesamanya, makin menyadari kebutuhan hidup bermasyarakat. Makin timbul keinginan berbagi rahmat bersama-sama di dunia dan makin ingin bersama-sama masuk surga.
Pahala nilai shodaqoh berlipat ganda termasuk memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa. Menyakiti hati orang lain dan aneka gangguan terhadap sesamanya sangat dianjurkan untuk ditinggalkan. Kalau tidak maka nilai puasa seseorang sangatlah rendah. Hal ini dijelaskan di dalam firman Allah SWT:
”Hai orang-orang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab, dan tidak ada lagi syafa’at. Dan oang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.”(QS:Al Baqarah 254)
Selain itu puasa juga dapat mencegah kita dari proses penuaan. Banyak orang berlomba-lomba datang ke salon kecantikan atau ke dokter bedah plastik demi terlihat memikat dan awet muda meski harus merogoh ongkos banyak karena tak ingin ada kerutan di wajah. Padahal muda dan tua adalah sunnahtullah yang harus dialami.
Tapi bagi yang ingin tetap awet muda, anda tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membayar jasa kecantikan atau untuk membeli produk kecantikan. Cukup dengan memanfaatkan bulan puasa. Apa bukti ilmiahnya?
Tapi bagi yang ingin tetap awet muda, anda tak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membayar jasa kecantikan atau untuk membeli produk kecantikan. Cukup dengan memanfaatkan bulan puasa. Apa bukti ilmiahnya?
Puasa akan mengurangi atau menghentikan sementara proses-proses fisiologis atau metabolisme didalam tubuh kita, khususnya disaluran pencernaan. Penghentian proses metabolisme itu membawa empat rangkaian proses yang berdampak besar pada kesehatan
Menurut para pakar, yang disebut awet muda pada dasarnya adalah proses penuaan dini yang dihambat. Diantara beberapa teori penuaan salah satu yang paling terkenal pada tahun 1950-an adalah teori radikal bebas. Teori radikal bebas berbunyi,” kalau didalam tubuh kita banyak radikal bebas, maka radikal bebas itu secara seluler (arahnya ke sel-sel tubuh) akan merusak dinding sel. Perusakan dinding sel itu akan mempercepat proses penuaan Puasa ternyata ampuh melindungi dinding sel. Dinding sel bisa dipertahankan karena radikal bebasnya tidak ada atau dikurangi (karena puasa maka orang akan menjadi awet muda
Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa pada orang yang berpuasa, MDA (melondealdehid) yang sifatnya radikal bebas, ternyata berkurang hingga 90%. Bersama dengan itu, disisi lain puasa meningkatkan pembuatan antioksidan hingga 15%. “Jadi disatu sisi radikal bebas itu dipangkas, disisi lain musuh radikal bebas (antioksidan) ditingkatkan” Oleh karena itu, kita tak perlu heran lagi kenapa rajin berpuasa bisa bikin awet muda
Di dalam berpuasa, kita disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman. Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya.
Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak terlihat langsung. Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak terlihat langsung. Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh.
gaya hijab syar'i namum tetap fashionable
ReplyDelete